Strategi Investasi Saham yang Terbukti Cuan!

Spread the love

Bagi orang-orang yang melakukan investasi saham, harus memiliki tujuan jangka panjang untuk mendapatkan keuntungan dan belajar terus-menerus. Bagi para pemula, pasti sering menemukan kondisi yang disebut dengan bear market, yaitu kondisi saat imbal hasil investasi saham lebih dari 20%.

Kondisi ini dapat menjadi kondisi yang cukup menyulitkan investor sehingga para investor harus melakukan strategi dalam investasi saham dengan tepat. Ada berbagai strategi investasi saham seperti membeli saham dari perusahaan besar yang nilainya stabil, mencairkan posisi investasi, hingga melakukan penawaran serta mengambil untung dari harga saham yang tertekan.

Mengenal Strategi Investasi Saham Saat Pasar Anjlok

Para investor perlu memahami beberapa strategi berikut ini supaya dapat terhindar dari jebakan kerugian di kondisi bear market.

1.     Strategi Menabung Saham

Perlu diketahui bahwa strategi menabung saham merupakan cara melakukan investasi saham dengan rutin, yaitu menginvestasikan sejumlah uang pada beberapa saham tertentu untuk jangka waktu yang panjang.

Hal ini dilakukan dengan tujuan saham yang dibeli secara rutin suatu hari harganya dapat meningkat sehingga ketika dijual pun bisa mendapatkan keuntungan.

Inti dari strategi menabung saham yaitu konsistensi. Dalam hal ini tidak begitu terlalu memperhatikan pergerakan pasar, jadi hanya perlu membeli saham secara rutin sedikit demi sedikit. hingga akhirnya bisa memperoleh saham sebanyak mungkin.

2.     Strategi Value Investing

Para investor juga dapat melakukan strategi value investing, terutama bagi para investor pemula yang masih belajar. Strategi ini diperkenalkan pertama kali oleh investor kawakan pada 1934 silam yaitu Ben Graham.

Fokus dari penerapan strategi value investing yaitu membeli saham value stock, di mana saham diperjualbelikan di harga lebih rendah dibandingkan fundamentalnya seperti di laporan finansial perusahaan.

Dalam melakukan strategi ini ada tiga tahapan yang harus dilakukan. Pertama, temukan saham dengan harga lebih rendah dibanding harga semestinya.

Kedua saham yang dipilih mewakili perusahaan yang memiliki finansial bagus. Ketiga, pastikan bahwa saham yang akan dibeli berasal dari perusahaan dengan tata pengelolaan yang baik.

3.     Strategi Growth Investing

Mungkin bagi yang masih belajar tentang investasi saham, masih bingung antara growth investing dengan value investing.

Pada value investing lebih mengutamakan penilaian terhadap harga saham yang wajar atau evaluasi. Sedangkan pada strategi growth investing lebih pada dengan pencarian saham dengan peluang keuntungan pendapatan yang tinggi di waktu mendatang.

Strategi growth investing tidak seperti value investing sehingga tidak peduli dengan valuasi saham. Hal yang penting dalam strategi ini yaitu saham yang dibeli harus memiliki potensi untuk tumbuh besar.

Apabila strategi ini diterapkan, maka tidak akan keberatan jika harus membeli saham yang harganya sudah tinggi dari awal. Dengan catatan potensi kenaikan harga saham di masa depan masih kuat.

4.     Strategi Trading Saham

Bahasa sederhananya, trading saham artinya dagang saham di mana para investor melakukan transaksi saham, baik menjual maupun membeli, untuk jangka waktu yang pendek. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang diperoleh dari selisih pergerakan harga saham di jangka waktu pendek tersebut.

Apabila baru belajar seputar investasi saham, melalui strategi ini tidak perlu terlalu memperhatikan kondisi fundamental dari saham yang akan dibeli. Jadi cukup fokus dengan sentimen serta kondisi pasar untuk mendapatkan keuntungan. Karena dari sanalah akan mengetahui selisih pergerakan harga saham sehingga dapat melakukan trading.

Untuk strategi ini, para investor biasanya mengacu dengan analisis teknis. Apabila ingin menggunakan strategi trading saham, terlebih dahulu wajib memiliki kemampuan analisis teknik yang mumpuni. Selain itu juga harus memantau dengan rutin pergerakan harga saham di pasar.

Demikianlah penjelasan mengenai beberapa strategi investasi saham yang terbukti mendapatkan hasil. Jadi tidak perlu khawatir dengan kondisi bear market, karena para investor dapat menggunakan strategi investasi di atas untuk mengamankan saham yang dimiliki.