Alasan Harus Mulai Berinvestasi Saham Sejak Dini

Spread the love

Usia muda yang masih dalam fase produktif memang diidentikkan dengan berbagai hal baru yang cukup menantang. Hal tersebut lumrah saja sebab setelah seseorang berada di usia tersebut maka dikatakan memiliki otoritas sendiri dalam menentukan banyak hal mengenai dirinya sendiri. Terlebih di usia tersebut kebanyakan sudah mempunyai penghasilan sendiri.

Tantangan terbesar yang sering kali ditemui oleh usia muda yakni mengenai bagaimana cara mengatur finansial antara pendapatan, pengeluaran dan saving jangka panjang. Sering kali justru karena terlalu larut dalam mencoba berbagai hal baru justru membuat mereka lupa menabung. Namun saat ini pembicaraan tentang pentingnya mengelola uang dengan baik saat usia muda kian menjadi perhatian.

Fokus tersebut dapat menarik rasa semangat anak muda untuk mulai melakukan investasi daripada menghabiskan uangnya untuk memenuhi gaya hidupnya. Sebaiknya memang mulai memikirkan masa depan dengan perencanaan finansial yang matang.

Apa Perbedaan Investasi dengan Saving?

Sebelum lanjut, maka sebaiknya Anda harus memahami terlebih dahulu mengenai perbedaan antara investasi dengan saving atau menabung. Bukan berarti Anda sudah berhasil menyisihkan sebagai uang Anda untuk saving maka persoalan masa depan menjadi tenang. Sebab selain saving, Anda pun perlu untuk menyisihkan uang guna investasi.

Saving sendiri merupakan proses penyimpanan uang dengan tujuan tertentu yang dicapai dalam jangka pendek dan pencairannya dapat dilakukan kapan saja sesuai keinginan. Anda dapat menggunakan uang tabungan tersebut untuk menunjang berbagai kebutuhan. Menabung uang di bank biasanya paling banyak dilakukan untuk mengamankan uang dengan resiko rendah.

Investasi jelas berbeda dengan saving tersebut, karena investasi bukan sekedar menyimpan uang namun juga berpotensi memperoleh pengembangan aset. Karena cenderung memperoleh keuntungan lebih maka sudah pasti terdapat resiko di dalamnya. Hal inilah yang kemudian memunculkan istilah high risk high return.

Namun sebenarnya Anda tidak perlu khawatir karena terdapat berbagai jenis investasi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Asalkan Anda melakukannya dengan sangat hati-hati dan direncanakan secara matang maka keuntungan dapat terus mengalir. Salah satunya dengan investasi penanaman saham tertentu.

Memang banyak jenis investasi lainnya selain saham seperti emas, valas, deposito, dan properti. Namun dari sekian banyak jenisnya tersebut, saham menjadi yang cukup populer di Indonesia bahkan banyak orang yang lebih tertarik berinvestasi dengan cara ini.

Sebab saham sendiri memiliki harga yang lebih terjangkau, mudah untuk dilakukan dan sifatnya lebih fleksibel. Sehingga Anda bisa mendapatkan profit secara maksimal apabila Anda memiliki kemampuan analisa pasar yang baik dan memilih jenis saham yang tepat untuk Anda.

Meskipun di usia yang masih muda mungkin saja Anda hanya memiliki modal yang relatif kecil. Namun apabila dimulai dari usia yang masih muda maka potensi untuk mencapai keuntungan yang besar justru lebih besar. Anda akan merasakan banyak manfaatnya justru ketika usia Anda nantinya sudah lanjut.

Anda seolah-olah sedang membiarkan uang Anda yang bekerja untuk Anda, bukan Anda yang bekerja untuk uang. Anda hanya perlu mempelajari trend saham untuk memilih kapan waktu yang tepat untuk melakukan jual beli saham.

Lebih lanjut, mengapa sih usia muda lebih baik mencoba untuk memulai berinvestasi dengan saham? Seberapa perlunya? Yuk simak penjelasannya berikut ini.

Return Relatif Lebih Tinggi Daripada Jenis Investasi Lain

Apabila Anda melakukan investasi dengan membeli saham maka sudah dipastikan Anda akan mendapatkan return yang hasilnya relatif lebih tinggi daripada jenis investasi lain. Apabila trend market saham sedang baik maka besar kemungkinan bahwa Anda akan memperoleh keuntungan mencapai 20% hingga 30% atau bahkan lebih dalam jangka satu tahun.

Sangat menggiurkan bukan return yang bisa didapatkan? Presentase tersebut jelas jauh lebih tinggi daripada investasi emas ataupun properti. Dimana potensi mengalami kenaikannya hanya berkisar di angka 10% hingga 15% dalam satu tahun. Namun tetap saja semua tergantung dari bagaimana Anda mampu melihat trend market yang sedang berkembang ketika Anda melakukan transaksi jual beli saham.

Investasi Saham Meningkatkan Profit

Apabila Anda mulai melakukan investasi saham sejak usia yang masih terbilang muda maka profit yang bisa didapatkan pun akan semakin besar jika memilih jenis saham yang paling tepat.

Untuk investasi saham bisa dilakukan melalui broken saham yang sudah legal dan terpercaya. Untuk melakukan deposit ke akun broker, jika broker Indonesia maka dengan bank lokal, jika broker luar negeri maka bisa dengan Paypal, Payoneer, dan sebagainya. Jika Anda belum memiliki akun Paypal, maka Anda juga bisa memakai jasa isi saldo paypal untuk pengisian saldo di akun broker Anda.

Dimana dalam saham sendiri terdapat dua jenis profit yang bisa didapatkan yakni dividen dan capital gain.

Dividen sendiri merupakan keuntungan yang bisa didapatkan dari nilai harga yang sudah ditentukan pada surat saham yang Anda miliki. Sehingga nilai kentungannya memang sudah jelas tertera di dalamnya. Sementara untuk capital gain sendiri merupakan keuntungan yang diperoleh berdasarkan selisih dari harga beli dan harga jual saham yang Anda miliki tersebut.

Mudah Untuk Dilakukan Transaksi dan Sifatnya Likuid

Apabila Anda benar-benar ingin melakukan investasi saham maka langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan membuka rekening pada perusahaan sekuritas. Jika sudah, maka Anda dapat melakukan transaksi baik jual ataupun beli saham menggunakan aplikasi yang sudah tersedia. Mudah bukan caranya?

Tidak hanya itu saja, saham pun memiliki sifat yang likuid. Maksudnya di sini yaitu jika Anda membutuhkan dana secara tiba-tiba, maka Anda dapat langsung menjual saham tersebut dan langsung mencairkannya ke rekening tabungan Anda. Estimasinya yakni sekitar 3 hingga 4 hari maka yang dari penjualan saham tersebut dapat langsung cair ke rekening tabungan Anda.

Dapat Digunakan Sebagai Tabungan Jangan Panjang Demi Masa Depan

Apabila Anda mulai melakukan investasi saham saat usia Anda masih muda maka Anda tidak perlu mengkhawatirkan masa depan Anda. Sebab setidaknya Anda sudah memiliki tabungan untuk jangka panjang dalam bentuk saham yang sudah dibeli sejak usia Anda masih muda. Apabila Anda membutuhkan uang tersebut maka Anda dapat langsung menjual saham tersebut untuk mencairkan uangnya.

Hal ini sering kali disebut dengan menabung uang di saham. Dimana peningkatan harga saham memiliki kecenderungan lebih tinggi, bahkan mampu bersaing dengan laju inflasi tiap tahunnya. Sehingga tidak ada salahnya jika Anda menyisihkan uang Anda untuk saham karena dapat memberikan potensi return yang tinggi.

Hasil yang Diperoleh Bisa Dijadikan Passive Income

Melakukan investasi saham sejak usia yang mudah maka Anda bisa memperoleh passive income yang didapatkan dari hasil investasi tersebut. Apabila Anda sudah pensiun suatu hari nanti maka Anda bisa tetap memiliki penghasilan, terlebih jika hasil dari investasi saham tersebut semakin berkembang.

Setidaknya Anda sudah dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari melalui hasil investasi saham tersebut. Katakanlah Anda memang sedang memulai mempersiapkan dana untuk pensiun nantinya dengan cara investasi saham sejak usia muda. Sehingga Anda boleh dikategorikan sudah mulai memiliki perencanaan masa depan yang matang jauh sebelum Anda masuk ke usia pensiun.

Demikian artikel mengenai alasan mengapa Anda sudah harus mulai investasi saham di usia yang masih muda. Semoga bermanfaat untuk Anda.